* * * * * * * MAJALAH AREA edisi 93, "THE DOG ISSUE" sudah beredar * * * * * * * Untuk berlangganan majalah AREA silakan hubungi kami di 021 769 3571 / 72 * * * * * * * DOWNLOAD YOUR AREA MAGAZINE DIGITAN VERSION NOW. For detail click AREA MAGZ, HERE * * * * * * *

Saturday, August 25, 2007

FIRE ISLAND @ KU DE TA, Bali, August 18, 2007

Once a year Ku De Ta throw a thematic party, this time, King Kong is the host to “Fire Island”. The Rp.500.000 a piece entrance ticket is not cheap at all, but the party was one of its kind and worth the money. Why? Cause of the great ambiance + cool show + beautiful girls of course …
-A

The Fire Starter ..


King Cobra


Mr.King Kong him self, standing tall within the VIP lounge


The native Fire Island girls ...


Fired up!!

DAY DREAM launch party, Bali August 15th 2007

One reason for AREA to go to Bali this summer, other than the beach, was DAY DREAM launch party. Thousands of people from all around the globe gathered here to celebrate Ba'i (Populo) new joint ...
Selamat ya!
-A


From Jakarta with a mission to party ... Visia, Nila & Max

Claudia, striking a pose, wearing none other than Populo!


The first dance scene on Day Dream dance floor ...


It's a white out party ...
Bai, Detty, Hendra, and Visia

"Yo, where's my beer!!?!?!" (agak susah untuk cari minum ya malam itu!)

HELLOO BLOGGERS

Hello AREA Bloggers around the Globe!

Sorry for the super-long-delayed up-date. Kantor AREA lagi super sibuk, abis renovasi dan lain-lain, sampe kehilangan password untuk masuk ke blog sendiri! (dasar go-blog!)

Anyway, a lot has change since the last time we were on blog. AREA the magazine is getting thicker than ever (thanks for your support), and to provide wider information to a wider scope, AREA is now available in digital version!!!! Let me tell you, this digital version is no ordinary lame PDF file.

It’s a super cool Flash version. Click here www.areamagz.com to experience your personal AREA Digital version.

Cheers
A

Friday, October 27, 2006

REMINDER, GET YOUR LAST CHANCE TO MEET KENNY DOPE


AREA magazine is giving away two (2) FREE PASS for one (1) LUCKY WINNER! TO SEE & HEAR KENNY DOPE @ DRAGONFLY, Saturday, October 28, 2006

HOW? JUST FOLLOW THE STEPS:

1) Write down your FULL name
2) Your Sex (not appetite!)
3) Your date of birth
4) Your Hp Number
5) One Paragraph, explaining us why should we give you a pair of FREE pass

send all of the above answers to redaksi_area@mediasatu.com

Sunday, October 22, 2006

Julie meets Kunti (lanak)

Julie, the next IT girl?



Kalau nama dan wajah Julie Estelle lagi sering bermunculan di media, ya maklum aja. Pertama, Julie (just like her older sister Cath Sharon the MTV VJ) memang cantik. Kedua, actingnya ... hmm, trus terang AREA belum pernah lihat Julie acting! Yang pasti Julie terpilih menjadi pemeran utama film KUNTILANAK oleh Multivision Pictures (MVP) dan Rizal Mantovani yang rencananya naik tayang hari Jumat, 2 November 2006.

Dalam film tesebut, Julie berperan sebagai mahasiswi yang tinggal di rumah kos karena bermasalah dengan ayah tirinya. Di rumah kos yang angker itu, karakter Julie melihat banyak kejadian aneh.

Shall we check her acting-skill?

Fauzi Baadila, kiss-and-tell

Fauzi Baadila, bisa ciuman sama tiga cewe dalam seminggu! Salah satunya Dian Sastro


Cowok kelahiran Kairo 26 tahun silam ini sudah nggak diragukan lagi dalam hal kualitas aktingnya. Berbagai film besar garapan Rudi Soedjarwo berhasil dibintanginya seperti Mengejar Matahari, 9 Naga, dan Tentang Dia. Kini, ia rajin mengunjungi pemirsa di rumah lewat miniseri Dunia Tanpa Koma (DTK) dan sinetronnya di salah satu TV kabel, berjudul Nyanyian Cinta. Simak obrolan singkat Fauzi Baadila bersama Syahida Taher berikut.

AREA: Nyanyian Cinta merupakan sinetron Anda yang keberapa?
FB: Pertama. Sebelumnya miniseri DTK.

AREA: Kenapa akhirnya Anda putuskan untuk bermain sinetron?
FB: Karena saya sempat nggak kerja selama beberapa waktu. Nggak enak juga menganggur. Lagian, ini adalah tawaran menarik karena Nyanyian Cinta akan ditayangkan di tiga negara, Malaysia, Singapura, dan tentunya Indonesia.

AREA: Di DTK, Anda berperan sebagai wartawan investigasi, bagaimana Anda memandang profesi seorang jurnalis?
FB: Sama seperti pekerjaan lain, menuntut kecepatan, kejelian dan tahu situasi, dikejar deadline juga. Bedanya hanya mereka di belakang layar.

AREA: Peran apa yang selama ini sudah Anda lakoni yang paling disenangi?
FB: Peran saya sebagai Damar di Mengejar Matahari. Menurut saya mudah karena persiapannya sudah cukup dan rekonstruksi adegannya sudah dilakukan 3 bulan sebelumnya.

AREA: Apa rahasia kesuksesan akting Fauzi?
FB: Awalnya, saya sering mengamati perilaku teman-teman atau orang sekitar dan keluarga. Saya juga suka menirukan gaya bicara mereka.


AREA: Bagaimana rasanya berciuman dengan Dian Sastrowardoyo di DTK?
FB: Hmm… enak. Cuma, yang bikin senang adalah dalam satu minggu itu saya mencium tiga perempuan sekaligus. Dian, dan ada dua aktris lain yang kebetulan syuting bareng di minggu yang sama. Hehe…


Ms. 3 Milyar, Dian Sastro



AREA: Apakah Anda seorang yang idealis?
FB: Not really. Tergantung situasi aja.

AREA: Ada niat untuk jadi produser atau sutradara?
FB: Sepertinya. Ingin juga jadi produser atau sutradara.

AREA: Bagaimana perasaan Anda ketika muncul di public place dan dikenal banyak orang?
FB: Ada perasaan senang dan nggak senangnya. Senangnya, banyak kemudahan yang saya dapat dan lebih diprioritaskan. Nggak enaknya, suka merasa seperti maling ayam, selalu ‘diliatin’, dan diintimidasi oleh mata orang.

Aksara Record NEW Release: Basement Jaxx

Hanin Sidarta adalah pendiri Aksara Record dengan 2 anak (sekarang istrinya sedang hamil dengan anak ke-3). Kalau tidak sedang sibuk dengan jualan and memproduksi lagu, Hanin bisa dipastikan sedang menulis kolom untuk majalah ARE setiap dua minggunya.



Ingatkah dengan lagu-lagu klasik waktu Anda berjoget di club 70s disco ABBA sampe 90's berjoget bersama Pet Shop Boys? Kini, di tahun 2000, memang agak susah menentukan disco tunes klasik yang akan mendengung di telinga sepanjang abad. Tapi, semua tafsiran itu berubah setelah mendegarkan Basement Jaxx newest album, Crazy itch Radio, album disco electro, yang berpotensi menelorkan lagu-lagu klasik sepanjang masa.



Dari aransemen, lyric dan attitude yang di-package, Anda seolah-olah mendegarkan radio yang disiarkan DUO DJ GENIUS dari South London, Simon Ratcliffe dan Felix Buxton. Di single pertama, Hush Boy, Anda akan mendengar potongan sampling yang sudah dekat di telinga.

Album ke-4 dari Basement Jaxx, Crazy itch Radio, akan di-release Aksara Records pada Oktober ini, seharga Rp80 000. Slip on this album before you make love to your partner, you will Thank me later!!

Friday, October 20, 2006

The Hustle. L’Oreal StudioLine Private House Party

WHAT: The Hustle. L’Oreal StudioLine Private House Party
WHEN: Rabu, 20 September 2006
WHERE: Bella Rossa, Kemang
DJ/ENTERTAINER: Anton, Hogi (Future10)


Who's that girl???

PartyOn

I think her name is Christele. One of the model



These are the two clowns representing AREA magazine????

Ade & Michael, looking pretty damn slick with the NO-HAIR-LOOK


Apparently our photographer (oky) was a bit drunk when he took this blurrrryy picture, but that is really a shot of Manda & Wulan Guritno

One of the is called Myrna, the onter is Mila. Can you guess which one is which?

One of these beautiful ladies is NOT exactly the kind of girl your parents want their son to go out with. Hmm, which one could it be ..

Just keep coming back, we'll post more photos to share

The Last Hours ...

Part of our editorial newsroom, this afternoon (friday, October 20, 2006 @ 17:00) just an hour before the official LEBARAN Break. Looks pretty Empppppty already ...



AREA's office will be closed from October 23 - 27, 2006. The crazy, fun, loving staff will be in full force again on Monday, October 30, 2006.

Happy Eid you all. Maaf Lahir Batin. Kalau ada kesalahan, ya, namanya juga manusia ... sorry!

ps: AREA BLOGER keep checking our blog. AREA's BLOG Editorial We'll stay up all day and nigth just to keep you updated, even during the holiday!

Capoeira, Seni dan Bela Diri

OH man ... my BACK can't straigh back!!!



Capoeira, Seni dan Bela Diri
Paranawe... paranawe...
Begitulah sepenggal bait lagu yang mengiringi para pemain Capoeira menunjukkan kebolehan. Olah tubuh yang awalnya berkembang di Brasil ini, kini mulai menjamur di Jakarta. Salah satunya adalah Academia Beribazu International atau yang di Indonesia disebut Capoeira International Indonesia. Agung Cahyono Widi mengajak Anda mengenal beladiri ini.

Capoeira International Indonesia didirikan pada 16 Juni 2003 atas inisiatif Andrew Stevens, dengan tujuan memajukan pendidikan internasional dan ragam budaya yang ada di Indonesia. Andrew menuturkan ada banyak manfaat yang didapatkan dari mempelajari Capoeira selain untuk beladiri di antaranya: mengajarkan untuk selalu berpikir strategis-menganalisa keadaan, mengenal arti kehidupan, disiplin, lebih pandai bergaul, dan ketenangan pikiran; selain tubuh menjadi lebih bugar yang otomatis membentuk kekuatan, ketahanan, kelenturan otot, dan banyak lagi.

Tidak ada syarat khusus menjadi anggota Capoeira International Indonesia hanya “datang dan enjoy” ujar Andrew. Ia menambahkan bahwa ada 20 tingkat yang harus dilalui siswa jika ingin menjadi seorang master dalam Capoeira. Semakin tinggi tingkatan yang dicapai semakin diuji pula fisik dan mental orang tersebut. Ada keuntungan-keuntungan lain yang bisa diraih jika bergabung dengan Capoeira International Indonesia, misalnya: program International Overseas Training bagi yang ingin melanjutkan dan mendalami kemampuan, mendapat international recognition melalui International Scholarship Programs Visa Sponsors, dan bukan hanya mempelajari Capoeira, tapi juga kebudayaan Brasil lainnya seperti: Samba, Maculele, Afro-Brasil, Batucada, dan Orixas.

Capoeira International Indonesia (pusat):
Cilandak Sport Centre (Cilandak Town Square), Jln. TB Simatupang, Lebak Bulus. Info lengkap, hubungi Andrew, telp. 08159392510, (021) 7655552 atau e-mail ke capoeira_course@teacher.com

Biaya pendaftaran: Rp 50.000
Iuran bulanan:
4 kali/bulan Rp 150.000,
8 kali/bulan Rp 200.000

Thursday, October 19, 2006

FREE PASS to SEE KENNY DOPE @ Dragonfly, 28 Oct 2006



LISTE to KENNY DOPE, CLICK HERE NOW.


DJ KENNY DOPE Profile
(Masters At Work / Soul Heaven)

------------------------------------

KENNY DOPE will be performing in JKT here:
Saturday, October 28, 2006
DRAGONFLY, Graha BIP
Jl Jend Gatot Subroto Kav 23
Reservation 021.520.6789

------------------------------------

WHO'S KENNY DOPE ?

Three-time Grammy nominated Kenny Dope, one of the most prolific artists of the modern music age, has been entertaining and astounding the masses alike with his fusion of house, hip-hop, Latin, jazz, soul, and broken beats. Known as a living encyclopedia of beats, Kenny Dope is a purveyor of sonic masterpieces.

Born in 1970, Kenny Dope grew up in Brooklyn’s Sunset Park and by the early eighties he was absorbing the hip hop beats that were being played at the local street parties. Along with his partner, Mike Delgado, Kenny organized a series of neighborhood parties under the Masters at Work alias, and these were regularly attended by Brooklyn hero Todd Terry.

In 1990 after an introduction by Terry, Kenny and DJ "Little Louie" Vega immediately hit it off and began a creative partnership appropriately dubbed Masters At Work. As the MAW sound became more pervasive in clubs, they became more sought after by artists and labels, eventually remixing and producing artists such as Bjork, R. Kelly, Janet Jackson, Daft Punk, Barbara Tucker, India, Luther Vandross, BeBe Winans, George Benson & many more.



Kenny Dope’s breakthrough as a solo artist came with the recording of the breathtaking Bucketheads album in 1995. A track called "The Bomb! (These Sounds Fall Into My Mind)" was the standout track, fulfilling Kenny’s ambition to make "something raw, something that was fun." With its driving drums, screeching sound effects and extended sample from Chicago’s "Street Player", the song was an instant sensation on the underground and before long he was gate-crashing the European pop charts with his first major hit.

Following the success of the Bucketheads album, Kenny took a break from his solo career, focusing on his collaborative work with Vega. The Nuyorican Soul album marked a particularly important moment, and had Kenny Dope’s unerringly creative imprint written all over it. Kenny was behind every aspect of the album’s creation, and tracks such as "Nautilus" were handpicked by the man himself. The album’s release marked Kenny Dope’s transition into one of America’s most important contemporary producers.

For the last decade Kenny Dope has had his hands full releasing literally thousands of tracks, remixing hundreds of singles, and globe trotting to DJ all over the world. In his production work, Kenny consistently shows his distinctive ability for programming superior beats while blending a myriad of music styles to deliver the ultimate mix. With his long-established
reputation as a DJ extraordinaire, Kenny showcases a melting pot of house, jazz, funk, soul, and hip-hop while keeping the show colorful, energetic and soulful.

While production and touring account for most of his time, Kenny has also established Kay-Dee Records with Scottish funk DJ legend Keb Darge. Kay-Dee will be the imprint for rare reissued classic funk records, "There is so much great music out there that we decided to find it and bring it to the masses", Kenny said. Kay-Dee will also be the label that Kenny will use to featuring up and coming bands as well.

Whether its sitting behind the control board, playing to his followers, or searching for the next great re-release classic, the beat master will continue to shine as the master at work.


AREA magazine is giving away two (2) FREE PASS for one (1) LUCKY WINNER!

HOW? JUST FOLLOW THE STEPS:

1) Write down your FULL name
2) Your Sex (not appetite!)
3) Your date of birth
4) Your Hp Number
5) One Paragraph, explaining us why should we give you a pair of FREE pass


E-MAIL all answers above to REDAKSI AREA

THIS EVENT IS FULLY SUPPORTED BY AREA & JUICE MAGAZINE, SEE YOU ON THE DANCE FLOOR

Jakarta International Puppetry Festival 2006


Announcing the Jakarta International Puppetry Festival!

Jakarta International Puppetry Festival 2006 will showcase puppetry artists exploring the boundaries of puppetery as a medium of expression. Modern puppetry artists both in Asia and the West are creating challenging work and bringing new vision to tradition. The Festival will bring contemporary puppetry artists from around the world to Indonesia and present Indonesia's most innovative puppetry artists.

November 10-18 2006 at Goethe Institute, Gedung Kesenian Jakarta, and Teater Utan Kayu

Opening Night in Taman Fatahillah (in front of the Museum Wayang, Museum Sejarah and Cafe Batavia)

All performances begin at 8pm and are free of charge.


Participants include:

1. Figurentheater Wilde & Vogel, Germany
2. Poppenteater Damiet van Dalsum, Netherlands
3. Pusaka and Kumpulan Wayang Kulit Anak Baju Merah, Malaysia
4. das Papiertheater, Germany
5. Sovanna Phum, Cambodia
6. Slamet Gundono and Komunitas Wayang Suket, Central Java
7. Cudamani/Wayang Listrik, Bali
8. Wayang Kampung Sebelah, Solo
9. Boneka Panakawan, Yogyakarta

This event is fully supported by AREA magazine. See you on the stage!!

For more information and schedule, please see www.jakartapuppetfest.com

What Would You Do With Rp.530 T

Berikut adalah 10 orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes (09.07.2006):
SPECIAL REPORT FROM FORBES

1 Sukanto Tanoto dan keluarga = US$2,8 billion (Rp.28T)
2 Putera Sampoerna dan keluarga = $2,1 billion (Rp.21T)
3 Eka Tjipta Widjaja dan keluarga = $2 billion (Rp.20T)
4 Rachman Halim dan keluarga = $1,8 billion (Rp.18T)
5 R Budi Hartono dan keluarga = $1,4 billion (Rp.14T)
6 Aburizal Bakrie dan keluarga = $1,2 billion (Rp.12T)
7 Eddy Katuari dan keluarga = $1 billion (Rp.10T)
8 Trihatma Haliman = $900 million (Rp.9.T)
9 Arifin Panigoro = $815 million (Rp.8.15T)
10 Liem Sioe Liong dan keluarga = $800 million = (8T)

Kalau orang terkaya dunia tetap mas Bill Gates lah! Dengan kekayaan yang pada tahun 2006 (versi Forbes Oktober 2006 ) hingga US.53 Billion atau Rp.530 T, artinya mas Bill bisa memberikan, setidaknya, 2 UNIT Laptop iBook (yang 10 jutaan) kepada seluruh 240 juta penduduk Indonesia.

Mr.U$53 Billion



Pertanyaan AREA, If you have Rp.530T. What Would You Do? Or how would you spend it???

Wednesday, October 18, 2006

Peta Monorail Jabodetabek


Kalau melihat dari PETA nya sih, cukup ambisius. Tapi kalau membayangkan proses pembangunannya yang biasanya berimbas TOTAL GRID LOCK! Hmm ... really nasty. Mendingan mulai kerja dari rumah deh.

But, who knows, Sutiyoso's dream might come true after all ...

ARE YOUR FOR OR AGAIST JAKARTA MASS RAPID TRANSIT?
SUBMIT YOUR VOICE BELOW ...

Navigator: TEBET, Kawasan Sejuta Pesona




Siapa yang tidak tahu Tebet? Kawasan strategis ini awalnya tempat ‘pengungsian’ penduduk Senayan yang rumahnya digusur. Tapi kini, Tebet berkembang menjadi tempat hang-out yang terkenal. Laila Achmad menunjukan beberapa tempat favorit.

THE DISTRIBUTION STORE (DISTRO)

Bloop
Jln. Tebet Utara Dalam No. 22, Jakarta Selatan, telp. (021) 829 1479.



Distro ini menyediakan apparel, tas, sepatu, dan aksesoris dari Bandung seperti BABO, Cosmic, dan 10dencies. Meski demikian, bestseller-nya tetaplah apparel Bloop sendiri.

Endorse
Jln. Tebet Utara Dalam No. 5, Jakarta Selatan, telp. (021) 837 92616 / 830 1076.
Endorse menyuguhkan berbagai merek lokal. Ingin mendapatkan kaset atau CD indie Indonesia? Cari disini. Ada juga kaos band indie seperti SORE, The Brandals, dan White Shoes & Couples Co. Teras distro ini menyediakan tempat duduk lengkap dengan bacaan koran, serta toko roti Nu Bread Lovers di sampingnya.

Nanonine
Jln. Tebet Utara Dalam No. 11, Jakarta Selatan, telp. (021) 8379 4487.



Suasananya tenang dengan desain ruangan simpel, serta menyediakan merek eksklusif seperti Satellite Castle dan Sixteen D’Scale. Tidak hanya menjual barang, Nanonine juga mempromosikan local wear scene dengan menggelar pameran secara bergilir.


THE BEAUTY SPOTS
Lutuye
Jln. K.H. Abdullah Syafi’i No. 45 A-C, Jakarta Selatan, telp. (021) 8370 6777 / 9.

Wardhani Health and Beauty Center
Jln. Tebet Barat Dalam No. 29, Jakarta Selatan, telp. (021) 831 3261.
Salon, spa, dan pusat kesehatan all in one. Variatif dari segi servis dan harga sehingga Anda dapat menemukan perawatan yang sesuai budget.

Toto Cosmetic
Samping kanan Pasar Tebet Barat



One of Tebet’s best hidden treasures. Toko kecil ini menyediakan ratusan pilihan parfum dan kosmetik dari merek ternama seperti Victoria’s Secret, Bvlgari, dan Calvin Klein dengan harga setengah harga retail-nya. Meski begitu, kualitas dan keasliannya terjamin.


THE CAKE SHOP
Cheesecake Factory
Gedung Sasendo Lt. 1 Blok C 8-9, Jl. Tebet Barat IV No. 20, Jakarta Selatan, telp. (021) 835 4735.


Pecinta cheesecakes dan chocolate cakes, inilah surga Anda, menggiurkan. Cheesecake Factory juga memanjakan pecinta es krim dengan Castello Homemade Ice Creams dengan 14 rasa. Terlepas banyaknya pilihan yang ada, bestseller toko ini Blueberry Cheesecake, Strawberry Cheesecake, dan Mix Fruit Cheesecake. Oktober ini, Cheesecake Factory akan pindah ke Jln. Tebet Barat Dalam Raya No. 23.

Cizz Cheesecake & Friends
Jln. Tebet Timur Dalam II No. 14, Jakarta Selatan, telp. (021) 831 3726
Selain menjual cheesecakes klasik, toko ini juga menawarkan rasa yang tidak ‘biasa’ seperti Keylime dan Cold Mint. Tapi pilihan favorit kami adalah Blueberry Cheesecake dan Cookies & Cream Cheesecake.

Raya Bakery & Pastry Shop
Jln. Tebet Raya, seberang Soto Kudus


The Creative Fact
ruangrupa
Jln. Tebet Timur Dalam Raya No. 6, Jakarta Selatan, telp. (021) 830 4220.
Berdiri sejak 2000, ruangrupa adalah salah satu organisasi seniman lokal paling kuat di Jakarta. Di tempat ini, seniman muda Jakarta rutin berkumpul dan mengadakan pameran, workshop, atau art projects berskala lokal sampai internasional. Want to know more? Silakan ‘tengok’ www.ruangrupa.org.

Hello;Motion
Jln. Tebet Raya 45 C, Jakarta Selatan, telp. (021) 8379 1952.
Bagi pecinta motion art, komunitas Hello;Motion adalah ‘sarang’ Anda. Anda bisa belajar macam-macam motion art melalui kursus bulanan animation, digital movie, motion graphic, editing, dan animation workshop. Ingin bergabung? Klik www.hellomotion.com atau datang langsung.

Stutgart
Jln. Tebet Barat Dalam IV No. 3, Jakarta Selatan, telp. (021) 829 1475.
Stutgart adalah singkatan dari Studio Tiga Tebet Barat Dalam Empat Nomor Tiga, design studio yang diprakarsai oleh ‘otak’ kreatif lulusan DKV Trisakti. Stutgart menghasilkan banyak karya dalam bentuk ilustrasi, print media, motion graphic, dan video presentasi. Jika ingin mengontak, buka www.stutgartproject.com.


The Food Heavens
De Jons
Jln. Tebet Utara Raya, seberang Endorse.
Kedai De Jons menyediakan burger, hotdog, French fries, milkshakes, dan sebagainya (Rp10.000-an untuk burger). Kedai ini favorit, maka tak heran jika ramai pengunjung.

Resto Mamink Daeng Tata
Jln. KH Abdullah Syafe’i, Tebet, Jakarta Selatan.
Siapa yang mampu menolak hidangan konro Daeng Tata? Hampir tidak ada. Semua tahu, Daeng Tata adalah tempat terbaik untuk menikmati sajian konro (iga sapi) khas Makassar. Favorit kami, Sop Konro dan Konro Bakar yang lezat. Anda bisa menyantap daging konronya saja, tapi bisa juga didampingi dengan buras (lontong Makassar). Jika ingin dessert, tersedia es palubutung, es pisang ijo, es Mamink, dan es Bugis. Konro Mamink Daeng Tata sudah habis di atas pukul 20.00-21.00. Jadi, lupakan diet dan nikmati konro-nya.

Bubur Ayam Sukabumi
Jln. Tebet Barat Dalam II No. 2, Jakarta Selatan, samping supermarket Superindo, telp. 831-2257.
Selain bubur ayam, makanan yang ditawarkan kedai ini di antaranya Chinese foods. Bubur Ayam Sukabumi murah dan buka 24 jam. Jadi, bagi para nightgoers yang bingung untuk mengisi perut jam 3 subuh, Anda dapat melangkah ke kedai Bubur Ayam Sukabumi.

Wafa Roti Bakar
Jln. KH. Abdullah Syafe'i, Tebet Timur
Dekat Dunkin Donuts/Snappy Tebet, di belakang SMP 115 Tebet.
Tempat roti bakar yang cukup legendaris di Tebet. Mereka menjual menu standar, tapi rasa dan harganya, hmmmm...

Soto Gebrak
Jln. Tebet Utara I No. 54C.
Jika Anda latah, jangan makan di tempat ini! Anda bisa kaget dengan bunyi botol kecap yang digebrakkan ke meja setiap sang empunya warung menerima pesanan. Tapi, itulah keunikannya. Soal rasa, tambah enak jika ditaburi poya.

Ayam Bakar Kalasan Mas Mono
Jln. Tebet Raya No. 57, telp. (021) 928 11166.
Tempatnya kecil, tapi rasa ayam bakar kalasannya cukup menghebohkan lidah.

Pasar Tebet Barat
Tebet tidak punya mal atau departement store, tetapi Tebet mempunyai pusat perbelanjaan yang tidak kalah menyenangkan, yaitu Pasar Tebet Barat. Sekali-kali, telusuri pasar ini dan temukan hidden treasures dengan harga sangat murah. Soal tempat makan, Pasar Tebet Barat adalah surganya pecinta jajanan. Berikut tempat makan favorit kami:

Mie Ayam Bakso Yunus
Remaja 80-an yang gemar nongkrong pasti tahu the infamous Mie Yunus.

Mie Bangka Tebet Barat
Spesialisasinya mie ayam toge, plus bakso pipih dan otak-otak.

Ketupat Sayur Uni Linda
Ketupat sayur ini terletak di lantai 2 dan rasanya pedas dan mengigit.


MISCELLANEOUS
Solusi Toolshop



Jln. Tebet Barat Dalam Raya No. 104-A, Jakarta Selatan, telp. (021) 829 7383.


Toko ini berkonsep swalayan, namun barangnya berbagai alat teknik, pertukangan, dan listrik. Pokoknya lengkap! Harganya? Lebih murah dibanding toko hardware di mal besar.

A very, very special thanks to Ade Darmawan & Reza Asung.

Send E-mail to AREA

Bara's Pots and Pans: MEDADAK PARTY, By Bara Pattiradjawane

Bara adalah: Koki/Presenter di salah satu TV nasional/Penulis buku soal masak-memasak/Kontributor tetap majalah AREA untuk rebrik BARA's Pots and Pans



I love party! Bukan party yang musiknya jedag-jedug seperti di club-club Jakarta itu. Tapi maksudnya, party yang diadakan di rumah, tempat sekelompok teman kumpul-kumpul, sekadar untuk mengobrol atau kangen-kangenan.

Saya perhatikan sekarang, kalau mau mengundang teman makan, restoranlah yang jadi pilihan utama. Tidak ada salahnya sih, mengingat restoran dan cafe di Jakarta terus menjamur. Kalau dipikir, memang praktis, tinggal cari yang lokasinya strategis, sampai harga menu yang pas –mau yang mahal sampai yang ‘murmer’ (murah meriah). Kalau mau tempat yang bisa makan sambil ‘nge-wine’ juga banyak. Selain itu, makan di restoran jauh lebih praktis. Tidak usah cuci piring, beres-beres meja, dan yang paling utama, tidak usah masak! Alasannya, ya karena tidak bisa masak!

Segi enaknya mengundang makan di restoran memang banyak, tapi mengundang makan di rumah jauh lebih menyenangkan. Kesannya lebih personal. Hanya, belum apa-apa sudah dilempar seribu satu alasan; ya jauh, rumah kecil, nggak punya perabot makan lengkap, dan nggak punya pembantu. Ini baru 5 alasan! Berarti masih ada 906 dari 1001 alasan yang akan dicari untuk tidak mengadakan party di rumah. Ya kan?!

Oke, begini. Di awal kan saya bilang, party sekadar untuk kumpul. Bukan pesta dengan 300 undangan lengkap dengan janur, tratak, dan tambahan daya listrik sementara dari PLN. Teman dekat saja. Saya akan kasih beberapa tips & trik cara mengadakan party di rumah, ditambah menunya. Pertama, cara mengundang teman kalau rumah kita jauh. Hmm, jauh dekat itukan relatif. Kirim saja undangan lewat e-mail, lengkap dengan denah dan patokan-patokan lokasi rumah kita berada. Jangan lupa, sertakan juga nomor telepon rumah Anda.

Kedua, rumah kecil. Please deh...! Saya sudah mulai mengundang teman untuk makan sejak zaman kuliah di studio apartemen Paris saya yang mungil dengan ukuran 30 meter2. Kami biasanya (5-6 orang) duduk di lantai beralaskan bantal, dengan suguhan nasi opor lengkap dengan sambal, kerupuk, dan kecap. Jadi, tinggal bagaimana kita mengatur ruangannya, kok.

Bagaimana dengan perabot makan? Investasi perabot bisa tidak bikin leher tercekik, ah. Saya punya lebih 300 piring, 200 gelas, dan beragam sendok garpu di rumah. Oke lah, saya memang berkecimpung di dunia kuliner, tapi dari 300 koleksi itu motif dan bentuknya sangat beragam –saya beli di toko sisa eksport di Jakarta. Coba sekali-sekali tengok ke sana, ada banyak pilihan dengan harga super miring. So, luangkan akhir pekan Anda untuk berburu perabot makan.

Illustration by Sir Dandy



Alasan selanjutnya, tidak bisa masak! Saya cukup bingung jika ada orang yang bilang tidak bisa masak. Kita perlu makan 3 kali sehari –365 hari selama setahun– untuk hidup. Masa kita membiarkan pasokan makanan kita tergantung pada orang lain terus? Jangan dong! Belajarlah sedikit-sedikit, walau sekadar mencampur bahan-bahan yang tersedia di supermarket. Beli buku masak, baca dengan seksama, dan pilih yang cara membuatnya yang tidak ‘ribet’. Nonton acara masak di TV juga bisa jadi inspirasi. Minta diajari teman yang bisa masak. Jangan kasih alasan, malas mengupas bawang, takut tangan jadi panas terkena cabe, dsb...dsb...! Bumbu instan sekarang sudah banyak.

Oh, satu alasan lagi yang belum dibahas. Malas party karena tidak punya pembantu. Jangan manja, deh... selesai party, ya cuci sendiri. It’s a good excercise!

Jadi, coba bikin party kecil-kecilan di rumah dan undang teman-teman untuk makan. Saya sengaja memilih pasta kali ini karena cara mengolahnya cukup mudah dan pasti cocok di lidah orang Indonesia.

FETTUCINE SAUS SALMON PEDAS
Siapkan saus tuna pedas terlebih dahulu. Oseng 4 sdt bawang putih cacah botolan dengan 6 sdm olive oil hinga harum. Tambahkan 200g ikan salmon fillet dan masak hingga matang. Cacah daging ikan, tapi jangan terlalu hancur. Tambahkan 4 cabai merah, iris tipis (boleh tambah rawit merah) Beri ½ sdt jahe bubuk, perasan ¼ jeruk lemon, ½ sdt gula, ½ sdt garam, dan ¼ sdt merica hitam, aduk rata, dan cicipi hingga pas rasanya.

Rebus fettucine, kemudian campur dengan saus salmon pedas. Suguhkan dalam piring, taburi daun basil (atau kemangi), plus minuman pendamping, white wine chardonnay.

Ide saya, adakan pasta party. Siapkan 3 jenis saus berbeda, saus seafood, saus daging sapi/ayam, dan saus vegetarian. Kalau mau resep saus pasta yang gampang, kirim e-mail ke area, nanti saya bantu.

p.s.: supaya terasa party sekali, taruh lilin dalam gelas berisi sedikit air dan tempatkan di sudut ruangan, juga bunga sedap malam, the best!

Send E-mail to BARA

Monday, October 16, 2006

SECOND HOME, by Wimar Witoelar

Budayawan dan pengamat politik yang satu ini sebenarnya orang yang super sibuk. Tetapi di sela-sela waktunya Wimar Witoelar masih bisa menyempatkan diri menulis untuk majalah AREA. Berikut kolom WIMAR SAYS dari majalah AREA edisi 73.



- - -

MY SECOND HOME

Seorang account executive di advertising agency terkenal efektif sekali kerjanya. Namanya Lara, smart dan kreatif. Lara meng-handle beberapa klien penting, memegang anak buah yang tidak banyak tapi berpotensi tinggi. Lara tidak memandang jam kerja, masuk paling pagi, pulang sesuai pekerjaan. Tapi bagi Lara, ada yang lebih penting daripada pekerjaan. Sama dengan semua wanita yang bersuami dan beranak, keluarga lebih penting dari apapun.

Andaikata Lara bekerja di pabrik pembuat kabel mobil, susah bagi Lara untuk memberikan kontribusi dengan baik. Pabrik kabel mengandalkan ketepatan. Pasti konflik terus antara urusan kerja dan urusan keluarga. Ada satu pabrik di Jawa Timur, sebelah selatan kawah lumpur Porong. Pegawainya yang perempuan semua harus masuk tepat pada waktunya, pulang pada waktunya, istirahat sesuai waktu yang ditentukan. Tambah lagi harus mencopot tutup kepala termasuk jilbab yang menjadi pilihan banyak pegawai perempuan.

Beberapa jam sekali pegawai boleh istirahat kecil, yaitu duduk. Itu sudah terasa nikmat, karena seharian bekerja sambil berdiri. Kabel listrik dan bahannya mengeluarkan bau tidak sedap. Kalau ada yang tidak tahan, malah harus mencium bau bakaran kabel sampai muntah-muntah. Ceritanya supaya biasa. Kasihan sekali pegawai di pabrik itu, kena peraturan berat. Entah dari negara investor asing pemilik pabrik atau dari mandor lokal yang gila kekuasaan. Lalu, kenapa tidak berhenti saja kalau tidak nyaman?



Memang banyak yang berhenti, tapi banyak juga yang melamar, antre. Orang memang perlu lapangan kerja. Dari lima puluh pelamar, hanya tiga diterima. Banyak yang berhenti setelah latihan mencium bau kabel dibakar. Ada yang bilang, bagus juga, itu seleksi alamiah. Yang kuat akan tahan. Ya mungkin betul, tapi masa sih kekuatan orang harus diukur dari daya tahan dia terhadap barang bau?

Lain lagi di perusahaan tempat Lara bekerja, IntraMuros Advertising. Persaingan juga ketat dalam industri ini. Entah berapa yang melamar, karena tidak semua lamaran dibuka. Orang harus melamar lewat e-mail, harus terampil komputer, punya data di friendster, kalau bisa punya blog, harus terbuka, komunikatif, dan banyak senyum. Tapi tidak penting apakah punya referensi, ijazah dari mana, dan tahan terhadap bau. Bahkan bos di IntraMuros tidak tahan terhadap segala macam bau, termasuk orang yang lupa ganti baju.

Di IntraMuros, ada jam kerja, tapi tidak diawasi ketat. Hasilnya, ada yang masuk tepat, ada yang masuk santai. Biasanya yang masuk santai rugi sendiri, ketinggalan oleh rekannya, kecuali kalau dia punya kemampuan lain, misalnya networking di luar, ahli browsing, banyak baca dan banyak tahu. Boleh saja kurangi jam kerja kalau begitu.

Di IntraMuros juga banyak yang keluar-masuk, tapi biasanya bukan karena tidak tahan bau. Alasannya macam-macam. Ingin punya gaji lebih besar, ingin punya kantor lebih keren, atau ingin punya pangkat dan jabatan. Semua alasan dianggap sah dan malah yang keluar pada umumnya (tidak semua) tetap menjadi kawan dan anggota network.
IntraMuros dan pabrik kabel supplier mobil Jepang memang sangat beda sifatnya dilihat dari segala segi, apalagi company culture. Pabrik kabel mementingkan jumlah dan kualitas kabel yang dibuat. IntraMuros mementingkan kualitas manusianya. People-based, istilahnya. Sebab hanya dalam suasana yang nyaman, profesional seperti Lara dapat mengembangkan kreativitasnya. Jangankan cemberut oleh bau kabel, senyum yang kurang cerah pun sudah menjadi concern bagi manajemen yang ingin melihat stafnya ceria. Menurut bos, komunikasi dimulai dengan senyum, dan client relations adalah komunikasi.

Bagi Lara dan rekan-rekannya, IntraMuros menjadi second home. Second bukan dalam pengertian ”seken” seperti HP bekas, tapi second dalam arti finalis yang hampir sama pentingnya dengan juara. Kantor adalah penting, tapi keluarga adalah nomor satu. Karena sebagian besar staf profesional adalah perempuan, penghargaan terhadap keluarga menjadi pilar utama. Tidak bisa keluar kota karena tidak ada yang menjaga anak? Tukarlah tugas dengan Ms. Single Woman.
Babysitter Sara (putri mungil Lara yang mukanya persis ibunya) berhenti, mendadak tidak ada menjaga Sara? Ajaklah Sara ke kantor. Banyak yang menarik di kantor untuk Sara, she can have fun. Kantor IntraMuros juga meningkat suasananya dengan adanya senyum cerah disumbangkan oleh Sara tanpa insentif.

IntraMuros bukan pabrik kabel, tapi second home.

Send E-mail directly to WIMAR

Friday, October 13, 2006

MI ITEM




Namanya mungkin aneh, tapi kamu pasti bisa menebak, restoran ini menyediakan mie yang berbeda –lebih kecil dan berwarna hitam, terbuat dari cumi-cumi. Di tempat ini, mereka menyediakan Cwimiitem, Fermented Prawn Mi Item, dan lainnya. Favorite AREA, Krupuk Rujak Mi Item dan Aglio Olio. Try ‘em. You might like it, like we do! Buat yang alergi seafood/vegetarian, jangan lupa menanyakan isinya.

Mi Item. Kemang Food Festival
Jln. Kemang Raya no. 19C.
Tel. (021) 719 7105.
Buka: 11.30 – 01.00.
Harga: Rp20.000 – Rp30.000.

TREND KILLER, by Syahmedi Dean


Penulis lifestyle yang satu ini sudah pernah bertindak sebagai redaktur di beberapa majalah terkemuka Indonesia. Sekarang, tulisannya yang menyoal tips dan trick lifestyle Jakarta, bisa di temukan di majalah AREA setiap edisinya.

TREND KILLER

Trend Killer, istilah fashion untuk orang yang ‘membunuh’ kejayaan sebuah trend. Di Inggris Raya, sosok yang dicap TK adalah Victoria Beckham. Jadi, kalau muncul trend memakai paduan tank dress mini (gaun bersiluet segi empat) dan legging, lalu Victoria memakainya dan tertangkap kamera media, maka sehangat apapun trend tersebut, segepok socialite dan fashion forwarder di London akan segera meninggalkan trend tersebut. Trend langsung ‘mati’.

Victoria terlalu ‘trying hard’ untuk jadi fashionable, terlalu well-cordinated, terlalu perfect (plus suami yang sukses tidak tanggung-tanggung). Saat ini, fashion tidak berpihak pada perfection. Fashion lebih berpihak pada Kate Moss yang hidupnya campuran sukses dan hancur, cantiknya biasa saja, pakaiannya easy (malas-malasan), tapi setiap apa yang ia pakai dan tertangkap kamera akan langsung dicari di eBay atau di mana saja. Kate pernah bepergian dengan memegang botol plastik bening berisi air mineral, tak lama kemudian Chanel melansir tas jalinan tali untuk menenteng botol air mineral.



Di Indonesia-slash-Jakarta, belum ada sosok yang bisa dicap trend killer (boro-boro, mungkin trend yang masuk ke Jakarta sudah mati mengenaskan duluan, terserang asap bakaran hutan dan Singapore Great Sale). Namun, indikasi ‘pembunuhan’-nya ada. Biasanya terjadi karena budaya ‘apa-apa harus bareng-bareng’ dan ‘dress code-dress code-an’.

Misalnya, trend legging saat ini. Kalau yang pakai cuma satu orang, it looks okay. Tapi kalau memakainya rombongan karena janjian biar seru, wah, hasilnya seperti bertemu ibu-ibu jam 11 siang di kawasan Mangga Dua—yang baru pulang aerobik dengan lagu Peterpan Ada Apa Denganmu yang sudah di-remix jadi ‘ajeb-ajeb’. Mereka belum sempat ganti baju, tapi sudah bersosialisasi pakai legging neon, celana jeans kutung, dan jaket pink. Beberapa minggu lalu di acara Selebriti Nge-Jam di ANTV, pembawa dan pengisi acara (dari Endita sampai Dewi Persik) memakai celana ketat ini, acaranya jadi Selebriti Nge-Legging. Oh obituary.


Send E-mail to DEAN

AREA, THE SCARY ISSUE ... (avail Oct 18, 2006)





Top Ten Spooky Sites
Inilah sepuluh tempat paling menyeramkan yang melegenda di Jakarta!

1. Rumah Pondok Indah

• Lokasi: Jln. Metro Pondok Indah, Jak-Sel
• Fenomena: penampakan hantu bapak-bapak dan perempuan.
• Sejarah: Masih ingat ramainya pembicaraan di akhir September 2002 tentang hilangnya seorang tukang nasi goreng di depan rumah kosong ini? Kejadian ini jadi menghebohkan karena di depan rumah tersebut hanya tertinggal gerobak nasi gorengnya. Konon katanya, malam sebelum hilang, tukang nasi goreng tersebut hendak mengantar nasi goreng yang dipesan oleh seorang perempuan ke dalam rumah. Namun, ia tak pernah keluar lagi. Mengenai sejarah rumah itu, konon seisi keluarga pemilik rumah ini tewas dalam peristiwa perampokan bermotif persaingan bisnis. Sejak itu, banyak orang yang lewat kerap melihat jelmaan hantu seperti hantu bapak-bapak dan hantu perempuan. Namun, akhir-akhir ini sudah tidak banyak kejadian horor yang dilaporkan terjadi di rumah ini. Bahkan beberapa waktu lalu, rumah ini sempat dijadikan tempat bermalam para tunawisma.
• Testimonial: Sekitar tahun 2002, Nurdin (32), penjual gulai dan soto di sekitar Pondok Indah, mengaku pernah melihat hantu yang menyerupai bapak-bapak hilir-mudik di halaman depan rumah ini.

2. Taman Kota Langsat, Mayestik

• Lokasi: Di belakang pasar burung Barito, Jak-Sel
• Fenomena: Kuntilanak dan genderuwo
• Sejarah: Taman Langsat ini sebenarnya merupakan fasilitas olah raga dan bersantai yang cukup lengkap. Di dalamnya tumbuh pepohonan yang asri. Hanya saja, tidak banyak orang yang memanfaatkan fasilitas ini. Karena sepi, taman kota ini pun menjadi angker, terutama pada malam hari. Konon pada malam hari, warga kerap melihat kuntilanak di pohon-pohon di taman Langsat.
• Testimonial: Kisah hantu dan orang-orang yang kesurupan bukan lagi barang baru bagi Ibu Rahmat (34), penjual rokok di tepi taman Langsat, yang sudah 25 tahun membuka kios rokok tersebut. Suatu ketika, tamu yang sedang kongkow di warungnya pernah pamit pada jam 1 pagi karena mengaku melihat genderuwo. Setiap kali berjaga malam, Syamsuri (21), Satpam yang telah bertugas selama 3 tahun di Taman Langsat, sering mencium bau-bau aneh dan mendengar suara-suara tertawa yang tak jelas sumbernya.

3. Rumah Kentang Prapanca

• Lokasi: Jln. Dharmawangsa 9, Jak-Sel, persis di sebelah salah satu club terkemuka di daerah ini.
• Fenomena: Hantu anak kecil
• Sejarah: Konon, di rumah ini ada seorang anak kecil yang terjatuh ke dalam kuali yang sedang digunakan untuk merebus kentang. Apabila Anda sedang ‘mujur’ dan lewat di depan rumahnya, Anda dapat mencium aroma kentang rebus dan mendengar suara anak kecil menangis.
• Testimonial: Agip (24) sudah menjaga kios rokok di depan rumah ini sejak tahun 1997. Agip mengaku sering mencium aroma kentang rebus, terutama menjelang malam, meskipun rumah kosong ini sempat ramai karena disewa oleh ekspatriat.

4. Lintasan Kereta Bintaro

• Lokasi: Bintaro, Jakarta Selatan
• Fenomena: Makhluk menyeramkan korban tabrakan kereta
• Sejarah: Pada 19 Oktober 1987, terjadi kecelakaan kereta yang menewaskan ratusan orang di dekat Stasiun Sudimara, Bintaro. Di lintasannya sendiri juga sudah berulang kali terjadi kecelakaan yang memakan korban nyawa. Konon, lintasan ini dianggap angker karena sering terdengar suara orang menangis dan menjerit.
• Testimonial: Imam (31), teknisi rel yang bekerja sejak tahun 1996. Ia pernah melihat makhluk yang wujudnya seperti orang berbalut sarung hitam. Meski kereta sudah bolak-balik lewat melindasnya, makhluk ini tak mau pergi seperti sengaja meledek. Akhirnya di rel tersebut, diadakan pemotongan kerbau. Ia juga pernah bertemu makhluk serupa perempuan Belanda di zaman kolonial, dan kuntilanak melintas di rel.

5. Jembatan Ancol
• Lokasi: Jembatan Ancol (eks jembatan goyang), Pantai Ancol, dan daerah lain sekitar Ancol, Jak-Ut
• Fenomena: Siti Ariah Si Manis Jembatan Ancol (populer dengan sebutan Maryam setelah kisahnya diangkat ke layar kaca)
• Sejarah: Pada 1995, seorang pelukis di Ancol didatangi seorang perempuan yang meminta dilukis. Ketika pelukis baru menggambar setengah bagian tubuhnya, perempuan itu menghilang. Warga percaya bahwa perempuan itu adalah Si Manis Jembatan Ancol. Mitos ini sudah dimulai puluhan tahun sebelumnya. Di tahun 60-an ketika daerah Ancol masih berupa empang-empang, seorang pendayung perahu pernah bertemu dengan Si Manis. Perempuan itu naik perahu malam-malam dan membayar pendayung tersebut dengan daun. Keterangan ini didapat dari Kostan Simatupang (65), seorang fotografer keliling di Ancol, teman dari pendayung perahu tadi.
• Testimonial: Anshori (38), penjual rokok di dekat pintu keluar Ancol, mengaku pernah melihat Siti Ariah dari dekat. Ia membuka pertama kali kios rokoknya di sini pada 1990, tepatnya di samping jembatan goyang. Saat itu malam Jumat, Anshori sedang menunggui kiosnya, agak gerimis. Sekitar pukul 1 pagi, lewat seorang perempuan. Ketika sudah agak jauh, perempuan itu berbalik arah menghampiri kios Anshori sembari tersenyum. Anshori menyapa perempuan yang dikiranya calon pembeli dagangannya itu. Jarak Anshori dengan perempuan itu kira-kira 50 cm. Menurut Anshori, perempuan itu berwajah manis, serta memakai kemeja kuning dan rok abu-abu. Setelah ditanya hendak belanja apa, perempuan itu menghilang. Meski tidak memakai pakaian serba putih, Anshori yakin perempuan itu adalah Si Manis Jembatan Ancol. Semenjak kejadian itu, Anshori merasa dagangannya kian laku dan rejekinya semakin lancar.

Mau tahu sisa nya? jangan lupa cari AREA edisi yang paling mengerikan ini!!!!

Wait for the upcoming AREA magazine’s scariest issue ever!!!! Available on October 18, 2006 at your nearest cafĂ©!!!

Send E-mail to REDAKSI AREA