Bara adalah: Koki/Presenter di salah satu TV nasional/Penulis buku soal masak-memasak/Kontributor tetap majalah AREA untuk rebrik BARA's Pots and Pans
I love party! Bukan party yang musiknya jedag-jedug seperti di club-club Jakarta itu. Tapi maksudnya, party yang diadakan di rumah, tempat sekelompok teman kumpul-kumpul, sekadar untuk mengobrol atau kangen-kangenan.
Saya perhatikan sekarang, kalau mau mengundang teman makan, restoranlah yang jadi pilihan utama. Tidak ada salahnya sih, mengingat restoran dan cafe di Jakarta terus menjamur. Kalau dipikir, memang praktis, tinggal cari yang lokasinya strategis, sampai harga menu yang pas –mau yang mahal sampai yang ‘murmer’ (murah meriah). Kalau mau tempat yang bisa makan sambil ‘nge-wine’ juga banyak. Selain itu, makan di restoran jauh lebih praktis. Tidak usah cuci piring, beres-beres meja, dan yang paling utama, tidak usah masak! Alasannya, ya karena tidak bisa masak!
Segi enaknya mengundang makan di restoran memang banyak, tapi mengundang makan di rumah jauh lebih menyenangkan. Kesannya lebih personal. Hanya, belum apa-apa sudah dilempar seribu satu alasan; ya jauh, rumah kecil, nggak punya perabot makan lengkap, dan nggak punya pembantu. Ini baru 5 alasan! Berarti masih ada 906 dari 1001 alasan yang akan dicari untuk tidak mengadakan party di rumah. Ya kan?!
Oke, begini. Di awal kan saya bilang, party sekadar untuk kumpul. Bukan pesta dengan 300 undangan lengkap dengan janur, tratak, dan tambahan daya listrik sementara dari PLN. Teman dekat saja. Saya akan kasih beberapa tips & trik cara mengadakan party di rumah, ditambah menunya. Pertama, cara mengundang teman kalau rumah kita jauh. Hmm, jauh dekat itukan relatif. Kirim saja undangan lewat e-mail, lengkap dengan denah dan patokan-patokan lokasi rumah kita berada. Jangan lupa, sertakan juga nomor telepon rumah Anda.
Kedua, rumah kecil. Please deh...! Saya sudah mulai mengundang teman untuk makan sejak zaman kuliah di studio apartemen Paris saya yang mungil dengan ukuran 30 meter2. Kami biasanya (5-6 orang) duduk di lantai beralaskan bantal, dengan suguhan nasi opor lengkap dengan sambal, kerupuk, dan kecap. Jadi, tinggal bagaimana kita mengatur ruangannya, kok.
Bagaimana dengan perabot makan? Investasi perabot bisa tidak bikin leher tercekik, ah. Saya punya lebih 300 piring, 200 gelas, dan beragam sendok garpu di rumah. Oke lah, saya memang berkecimpung di dunia kuliner, tapi dari 300 koleksi itu motif dan bentuknya sangat beragam –saya beli di toko sisa eksport di Jakarta. Coba sekali-sekali tengok ke sana, ada banyak pilihan dengan harga super miring. So, luangkan akhir pekan Anda untuk berburu perabot makan.
Illustration by Sir Dandy
Alasan selanjutnya, tidak bisa masak! Saya cukup bingung jika ada orang yang bilang tidak bisa masak. Kita perlu makan 3 kali sehari –365 hari selama setahun– untuk hidup. Masa kita membiarkan pasokan makanan kita tergantung pada orang lain terus? Jangan dong! Belajarlah sedikit-sedikit, walau sekadar mencampur bahan-bahan yang tersedia di supermarket. Beli buku masak, baca dengan seksama, dan pilih yang cara membuatnya yang tidak ‘ribet’. Nonton acara masak di TV juga bisa jadi inspirasi. Minta diajari teman yang bisa masak. Jangan kasih alasan, malas mengupas bawang, takut tangan jadi panas terkena cabe, dsb...dsb...! Bumbu instan sekarang sudah banyak.
Oh, satu alasan lagi yang belum dibahas. Malas party karena tidak punya pembantu. Jangan manja, deh... selesai party, ya cuci sendiri. It’s a good excercise!
Jadi, coba bikin party kecil-kecilan di rumah dan undang teman-teman untuk makan. Saya sengaja memilih pasta kali ini karena cara mengolahnya cukup mudah dan pasti cocok di lidah orang Indonesia.
FETTUCINE SAUS SALMON PEDAS
Siapkan saus tuna pedas terlebih dahulu. Oseng 4 sdt bawang putih cacah botolan dengan 6 sdm olive oil hinga harum. Tambahkan 200g ikan salmon fillet dan masak hingga matang. Cacah daging ikan, tapi jangan terlalu hancur. Tambahkan 4 cabai merah, iris tipis (boleh tambah rawit merah) Beri ½ sdt jahe bubuk, perasan ¼ jeruk lemon, ½ sdt gula, ½ sdt garam, dan ¼ sdt merica hitam, aduk rata, dan cicipi hingga pas rasanya.
Rebus fettucine, kemudian campur dengan saus salmon pedas. Suguhkan dalam piring, taburi daun basil (atau kemangi), plus minuman pendamping, white wine chardonnay.
Ide saya, adakan pasta party. Siapkan 3 jenis saus berbeda, saus seafood, saus daging sapi/ayam, dan saus vegetarian. Kalau mau resep saus pasta yang gampang, kirim e-mail ke area, nanti saya bantu.
p.s.: supaya terasa party sekali, taruh lilin dalam gelas berisi sedikit air dan tempatkan di sudut ruangan, juga bunga sedap malam, the best!
Send E-mail to BARA